Ibarat apa yang aku pernah buat, terlerai dek angin-angin. Bertebaran macam debuan. Yang terpalit-palit dimuka hanya arang dan dicalit-calit tahi.
Pedih bisa di hati tak diendah.
Nanti ditunjuk-tunjuk muka kebencian. Ibaratnya tak pernah langsung aku menjaga apa yang sepatutnya.
Ah, persetankan!!
Tapi, aku masih diikat janji dengan Tuhan.
Ibaratnya hidup aku ini sekarang dilepas sakit, diikat perit.
Matinya, aku juga.
No comments:
Post a Comment